NGIPIK – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) GIAT 13 UNNES yang bertugas di Desa Ngipik menggelar kegiatan bakti desa selama dua hari, pada 3-4 Oktober 2025. Kegiatan ini berfokus pada kebersihan lingkungan, dimulai dari area publik hingga masuk ke lingkup dusun.
Pembersihan Balai Desa: Hari Pertama Bakti Desa
Pada hari pertama, 3 Oktober, para mahasiswa KKN bersama perangkat desa dan beberapa warga bergotong royong membersihkan Balai Desa Ngipik. Mereka bekerja sama membersihkan sampah, menyapu halaman, dan merapikan area sekitar balai desa. Kegiatan ini merupakan bagian dari program kerja mereka yang bertujuan untuk menciptakan lingkungan desa yang bersih dan nyaman.
"Pembersihan balai desa ini menjadi langkah awal kami untuk menunjukkan komitmen dalam mendukung program desa. Balai desa adalah pusat kegiatan masyarakat, jadi penting untuk menjaganya tetap bersih," ujar salah satu koordinator mahasiswa.
Fokus ke Dusun Kutan: Hari Kedua Bakti Desa
Keesokan harinya, 4 Oktober, kegiatan dilanjutkan di Dusun Kutan. Kali ini, bakti desa berfokus pada pembersihan lingkungan dusun. Mahasiswa berkolaborasi dengan warga Dusun Kutan membersihkan selokan, menyingkirkan gulma, dan mengumpulkan sampah di area permukiman.
Respons positif datang dari warga Dusun Kutan. Mereka mengapresiasi inisiatif mahasiswa yang turun langsung ke lapangan. "Kami sangat senang dengan bantuan adik-adik mahasiswa. Lingkungan jadi terasa lebih bersih dan rapi," kata salah satu warga.
Kegiatan bakti desa ini diharapkan tidak hanya meninggalkan dampak kebersihan, tetapi juga menginspirasi warga untuk terus menjaga kebersihan lingkungan secara mandiri dan berkelanjutan.
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook