Estimasi waktu baca: 2 menit

Mahasiswa KKN GIAT UNNES dan PKK Desa Ngipik Rencanakan UMKM Berbasis Limbah Kulit Kopi

 

NGIPIK, 5 Oktober 2025 – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) GIAT 13 UNNES berkolaborasi dengan ibu-ibu PKK Desa Ngipik mengadakan kegiatan perencanaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dengan fokus pada pemanfaatan limbah kulit kopi. Acara yang berlangsung pada hari Minggu, 5 Oktober 2025, ini merupakan wujud nyata dari komitmen mahasiswa untuk mendorong kemandirian ekonomi desa.

Kegiatan ini berfokus pada perencanaan pemanfaatan limbah kulit kopi menjadi produk bernilai jual tinggi. Bersama mahasiswa, ibu-ibu PKK diajak berdiskusi dan merumuskan ide-ide kreatif, mulai dari pengolahan bahan baku hingga strategi pemasaran.

Menurut salah satu mahasiswa koordinator, kegiatan ini bertujuan untuk membuka wawasan baru bagi ibu-ibu PKK tentang potensi ekonomi dari limbah yang seringkali dianggap tidak berguna. "Kami ingin menunjukkan bahwa limbah kulit kopi bisa diolah menjadi produk inovatif, sekaligus menciptakan peluang pendapatan baru. Ini sejalan dengan dimensi Smart Economy dalam program KKN kami," ujarnya.

Antusiasme peserta sangat terlihat selama diskusi perencanaan. Ibu-ibu PKK aktif menyampaikan ide dan pertanyaan, menunjukkan keseriusan mereka untuk mengembangkan UMKM. Beberapa di antaranya bahkan sudah memiliki gambaran produk yang akan dibuat.

Ketua PKK Desa Ngipik, Ibu Siti, menyampaikan rasa terima kasihnya atas inisiatif mahasiswa KKN UNNES. "Perencanaan ini sangat bermanfaat bagi kami. Semoga ini menjadi awal yang baik untuk mengembangkan UMKM di Desa Ngipik," tuturnya.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan kolaborasi antara mahasiswa KKN dan ibu-ibu PKK dapat terus berlanjut, menciptakan produk-produk unggulan yang dapat mengangkat perekonomian masyarakat Desa Ngipik.


Tuliskan Komentar anda dari account Facebook
chat
chat